PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siswandi, menekankan perlunya melibatkan generasi muda dalam upaya melestarikan budaya lokal, mulai dari menjaga dan mempromosikan kekayaannya agar lebih dikenal.
Ia menegaskan, bahwa generasi muda perlu berperan aktif dalam hal ini karena partisipasi mereka sangat penting untuk memastikan warisan budaya tetap relevan di era modern. Dengan melibatkan mereka melalui workshop, festival budaya, dan kegiatan kolaboratif lainnya.
“Pemuda perlu peran aktifnya, mengajak, pengenalan, dan kecintaannya, karena semua itukan bagian dari upaya melestarikan budaya kita,” katanya, Kamis (22/08/24).
Tentunya di era gempuran globalisasi sekarang ini generasi muda sudah pasti dihadapkan dengan tren- tren budaya luar. Meski hal itu sulit dihindari, namun jati diri sebagai anak bangsa tentu juga harus dipahami bagaimana memerhatikan kebudayaan sendnri.
“Karena perlu digarisbawahi, menjaga warisan itukan tanggung jawab bersama. Jadi kita melihat posisi generasi muda sebagai penerus, maka mereka lah yang harus berperan aktif dalam hal ini,” ucapnya.
Politikus Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa melibatkan generasi muda tidak hanya soal melestarikan tradisi, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk identitas budaya yang berkelanjutan.
Dengan memberikan kesempatan bagi pemuda akan menumbuhkan semangat dan kebanggaan terhadap warisan budaya mereka.
Kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah dinilai sebagai kunci keberlanjutan warisan budaya yang berharga. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang peran generasi muda dalam pelestarian budaya lokal.
“Diharapkan hal ini menjadi perhatian bagi para pemimpin daerah untuk lebih mengedepankan peran generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal,” pungkasnya. (sho/fm)