PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menyampaikan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng salah satu yang berperan dan berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
Selain itu, peran MUI sangatlah penting di kalangan masyarakat, karena ulama itu sendiri sebagai perekat, penguat dalam menyatukan kekuatan Agama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa menyimpang dan menyesatkan umat.
Ungkapan itu disampaikan secara bijaksana, belum lama ini saat Sekda mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran membuka secara resmi kegiatan Rakorda Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah V se Kalteng Tahun 2024, bertempat Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur Kalteng.
Sekda menekankan dan mengajak kepada seluruh ulama, zuama, dan cendekiawan muslim di Kalteng untuk bersama-sama bahu membahu membangun Kalteng yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.
“Mari, kita terus berdakwah dengan penuh hikmah, serta menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama, sehingga dengan sinergi dan kerja sama yang baik, saya yakin kita akan dapat mewujudkan Kalimantan Tengah yang makin BERKAH,” kata Sekda.
Terkait forum, Sekda mengatakan, forum strategis untuk membangun kolaborasi dan komitmen untuk terus berkhidmat dan memberikan kontribusi positif bagi umat, menjaga keutuhan ajaran Islam, dan merespon dinamika zaman dengan pendekatan yang seimbang antara keberagaman dan nilai-nilai keislaman.
“Atas nama Pemprov Kalteng, saya menyambut baik atas terlaksananya Rakorda MUI tersebut. Saya juga ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada MUI Kalteng atas peran dan kontribusinya dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” imbuhnya.
Sekda berharap, momentum Rapat Koordinasi Daerah ini dapat dijadikan sebagai wadah para cendekiawan muslim, dalam menghasilkan berbagai agenda MUI ke depan, serta menjadi forum konsolidasi dalam memperkuat peran dan sumbangsih MUI dalam kehidupan keagamaan dan kemasyarakatan serta kebangsaan.
“Tidak lupa saya mengingatkan, bahwa pada November 2024 mendatang, ada agenda yang sangat penting dan strategis yaitu Pilkada Serentak 2024. Mari kita kawal bersama agar berlangsung dengan baik dan demokratis, Pilkada yang damai dan sejuk, tanpa hoaks dan ujaran kebencian berbau SARA,” tandasnya. (daq/fm)