PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung, meminta kepada para nelayan di daerah ini agar dapat waspada yang hendak menangkap ikan di tengah kondisi cuaca tidak menentu saat ini.
Ia menyebutkan, kondisi cuaca di Kota Palangka Raya belakangan ini tidak menentu. Di tengah panas terik menyengat, bisa tiba-tiba berubah menjadi hujan lebat disertai angin kencang yang tentu membahayakan aktivitas menangkap ikan.
“Kemarin saja pagi panas, lalu sore tiba-tiba hujan. Ini tentu juga jadi peringatan, karena kondisi cuaca yang menentu bisa menjadi kendala bagi nelayan kita,” katanya, Senin (26/08/24).
Meski aktivitas menangkap ikan di wilayah ini hanya dilakukan pada perairan sungai ataupun danau, namun kondisi angin kencang juga cukup berpengaruh terhadap gelombang, apalagi kegiatan menangkap ikan di perairan sungai hanya menggunakan perahu kecil.
“Biasanya nelayan mengabaikan ini, karena merasa telah biasa sehari-hari berlayar, sehingga merasa bisa melewati arus yang deras, padahal itu kan bahaya,” ucapnya.
Nenie meminta kepada para nelayan, agar dapat melengkapi peralatan keamanan perahunya, salah satunya seperti jaket penyemat.
Dengan menggunakan jaket pelampung, dapat membantu para nelayan untuk dapat tetap bisa mengapung di atas air ketika terjadi kecelakaan air, seperti kapal terbalik dan sebagainya.
Di satu sisi politikus PDIP ini juga meminta pemerintah daerah untuk dapat memberikan bantuan alat keselamatan kepada para nelayan di daerah ini.
Hal tersebut diyakini dapat menjadi langkah yang besar untuk memberikan jaminan keselamatan kepada para nelayan saat beraktivitas menangkap ikan.
“Yang pasti harus didata ada berapa nelayan di Kota Palangka Raya ini, kemudian berikan bantuan secara bertahap hingga nantinya seluruh nelayan bisa mendapatkan jaket pelampung,” pungkasnya. (sho/fm)