NANGA BULIK - Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau bekerjasama dengan Balai Pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pelatihan penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal bagi dokter umum, bidan, dan perawat di fasilitas pelayanan kesehatan primer Kabupaten Lamandau Tahun 2024.
Pelatihan di Palangka Raya selama 12 hari yang dimulai tanggal 19 hingga 30 Agustus 2024 tersebut diikuti sebanyak 18 orang. Peserta merupakan para tenaga kesehatan dari enam puskesmas, terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
"Ini merupakan bagian dari upaya kita dalam meningkatkan SDM tenaga kesehatan di kabupaten Lamandau, khususnya di puskesmas-puskesmas. Diharapkan mereka mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal sesuai dengan kewenangannya," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Rosmawati.
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu melakukan pencegahan infeksi pada persalinan dan bayi baru lahir, serta melakukan persalinan bersih dan aman. Kemudian mampu melakukan tata laksana kegawatdaruratan pada kehamilan, persalinan, dan nifas. Juga mampu melakukan tata laksana kegawatdaruratan pada bayi baru lahir. Serta mampu melakukan tata laksana kegawatdaruratan pada ibu dan bayi baru lahir komprehensif.
"Pelatihan seperti ini akan kita laksanakan secara rutin dan bertahap, sehingga para nakes kita yang bertugas di daerah-daerah juga memiliki kemampuan yang mumpuni," tambahnya. (mex/yit)