KUALA PEMBUANG - Aksi panen massal kembali terjadi di salah satu Perusahaan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit di wilayah Kecamatan Seruyan Tengah, hal tersebut menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan untuk bermusyawarah mencari solusi penyelesaian masalah, Rabu (4/9/2024).
Ketua Sementara DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan musyawarah perlu dilakukan agar pihak perusahaan bisa membuka diri untuk melakukan negosiasi, karena menurutnya sudah banyak rapat bersama Pemerintah Daerah (Pemda) tapi belum ada titik temu.
“Informasi ini sudah saya dapatkan, tetap juga tidak meninggalkan aturan tetapi harapan kami pihak perusahaan bisa membuka diri untuk melakukan negosiasi,” kata Ketua sementara DPRD Seruyan, kepada awak media, Rabu (4/9/2024).
Dirinya juga meminta Pemda Seruyan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah agar terus memperhatikan kejadian ini agar tidak terulang seperti yang lalu-lalu dengan lebih mencari solusi penyelesaian baik di ruang rapat ataupun diskusi-diskusi.
“Konflik yang terus berulang ini harus segera diselesaikan agar tidak semakin meluas dan berdampak negatif bagi masyarakat, pemerintah, dan perusahaan,” ungkapnya.
Eko, sapaan akrabnya itu menekankan agar tidak lupa dengan penaatan peraturan yang berlaku. Ketegasan dari Pemda juga harus rata kepada kedua belah pihak baik untuk masyarakat dan perusahaan. (rdw/sla)