PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Palangka Raya Wahid Yusuf, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan terkait seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang saat ini tengah dilaksanakan proses rekrutmen.
Diakuinya, rekrutmen CPNS yang dilakukan pemerintah daerah setiap tahunnya akan menarik minat banyak masyarakat. Namun menurutnya, dibalik semua itu tentu tidak dipungkiri aka nada oknum yang mencoba mencari keuntungan dengan cara yang tidak benar.
“Mungkin bisa saja ada oknum-oknum yang memanfaatkan momen untuk mencari korbannya dengan iming-iming bisa meloloskan seseorang untuk langsung menjadi ASN,” katanya, Rabu (4/9)
Wahid mengatakan, adanya tawaran membantu seleksi CPNS tentu harus diwaspadai, mengingat seluruh alur proses seleksi saat menggunakan sistem komputerisasi, serta nilai peserta akan langsung terpampang jelas melalui siaran langsung.
Tentu lanjutnya, dengan sistem yang ada saat ini membuat masyarakat dapat melihat secara langsung nilainya tanpa adanya manipulasi dari panitia penyelenggara, sehingga nilai tersebut murni dari usaha dan kemampuan peserta itu sendiri.
“Jadi inikan sudah transparan, tidak ada lagi hal yang bisa dimanipulasi oleh oknum. Pesertapun menjalani proses seleksi dengan nyaman tanpa takut nilainya dirubah,” tegas Wahid.
Oleh sebab itu, politikus Partai Golkar ini juga mengingatkan, supaya pelamar CPNS agar tidak mudah percaya dengan informasi simpang siur, terlebih bertemu dengan oknum yang mengaku bisa membantu atau menjamin kelulusan.
Ia menegaskan, jika masyarakat menemukan adanya oknum yang menawarkan kelulusan seleksi CPNS, diminta agar dapat segera melaporkan ke pihak berwajib. Terutama apabila menemukan oknum yang mengaku bisa meloloskan.
“Yang pasti penerimaan CPNS ini, ya kita harus percaya dengan kemampuan diri sendiri serta masyarakat yang mendaftar untuk tidak henti-hentinya berlatih mengerjakan soal dan belajar,” pungkas Wahid Yusuf. (sho/gus)