SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Hal itu disampaikan Plh Sekda Kotim Sanggul L Gaol dalam sebuah pertemuan dengan camat di Kotim, belum lama tadi.
Sanggul menekankan pentingnya peran camat mempererat hubungan antara desa dan kecamatan untuk mengatasi berbagai permasalahan di desa.
"Masing-masing jadi mempererat hubungan antara desa dan kecamatan itu. Itu adalah salah satu tindakan yang paling efektif untuk bisa mengatasi berbagai macam permasalahan di desa. Desa sekarang sudah banyak duitnya, oleh karena itu jangan sampai dia tidak mampu untuk mengelolanya. Jadi, harus bisa memberikan satu kemaslahatan bagi masyarakatnya," ujar Sanggul.
Sanggul juga mendorong desa mendirikan badan usaha milik desa. ”Jadi, banyak program-program yang harus diciptakan, salah satunya adalah mendirikan badan usaha milik desa. Ada beberapa desa yang sudah," jelasnya.
Dia mencontohkan bagaimana BUMDes dapat memanfaatkan potensi yang ada di desa, misalnya di sekitar perkebunan.
”Bangkit bekerja sama memanfaatkan potensi yang ada di desanya. Jadi, misalnya di sana ada perkebunan. Mereka sudah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan usaha-usaha yang ada di perkebunan itu," katanya.
”Oleh karena itu, kita nanti ini akan dukung badan usaha milik desa di sekitar kawasan kebun. Itu kita coba nanti untuk memfasilitasi mereka supaya nanti bisa bekerja sama dengan kebun," tambahnya.
Melalui dukungan Pemkab Kotim, diharapkan BUMDes di Kotim dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa. (yn/ign)