SAMPIT-Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu diwujudkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim untuk daerah penyokong ibu kota negara (IKN) ke depan. Hal itu berkaitan dengan arah pembangunan Kotim 20 tahun ke depan.
“Yaitu dengan memperhatikan aspek kondisi daerah, permasalahan pembangunan, isu strategis, gambaran pengelolaan keuangan daerah, sehingga mampu merumuskan program strategis dan indikator kinerja,” ujarnya.
Riskon melanjutkan, menyadari akan tanggung jawab pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan visi nasional yaitu Indonesia emas, Pemkab Kotim berkewajiban merumuskan ke dalam suatu wujud visi dan misi yaitu, Kotim unggul 2045, sejahtera, bermartabat, maju dan berkelanjutan.
“Untuk mewujudkan visi tersebut dijabarkan melalui misi yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, unggul dan berdaya saing. Mewujudkan perekonomian yang berdaya saing dan berkelanjutan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan adaptif melalui reformasi birokrasi serta menjaga stabilitas keamanan daerah,”papar Politikus Golkar ini.
Selain itu lanjutnya, harus mampu mewujudkan masyarakat sadar budaya dan berwawasan lingkungan, meningkatkan aksesbilitas dan konektivitas infrastruktur wilayah secara merata, mengembangkan sarana dan prasarana pelayananan dasar yang berkualitas serta mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan dan berwawasan lingkungan.
Riskon menegaskan, melalui visi dan misi ini, perencanaan pembangunan harus mampu mewakili semangat kesejahteraan dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Sebagai lembaga legislatif yang mengawasi jalannya pemerintahan, pihaknya pun telah melaksanakan pembahasan rancangan peraturan daerah tentang RPJPD Kotim tahun 2025-2045 bersama eksekutif.
“Wajar jika terdapat perbedaan pendapat dan pandangan, memberi kritikan maupun saran. Ini merupakan wujud kecintaan kita untuk Kotim ke depan, agar bisa maju dan bersaing untuk mewujudkan Kotim unggul 2045, sejahtera, bermartabat, maju dan berkelanjutan,” pungkas Riskon Fabiansyah. (ang/gus)