PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Okki Maulana menegaskan peran penting pemerintah daerah dalam menekankan angka putus sekolah, sebagai salah satu upaya memajukan sektor pendidikan.
Menurutnya, menekankan angka putus sekolah bisa dikatakan menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak di daerah ini. Hal ini juga berkaitan dengan visi Indonesia Emas 2045.
"Putusnya pendidikan anak-anak kita merupakan masalah besar yang harus segera diatasi. Pemerintah daerah harus memainkan peran penting dalam upaya memerangi masalah ini," katanya, Selasa (17/9)
Dalam hal kebijakan tersebut lanjutnya, pemerintah daerah harus mampu menetapkan kebijakan yang mendukung sistem pendidikan yang lebih baik dan memberikan akses yang lebih luas kepada anak-anak di seluruh daerah.
"Saat ini, masih banyak anak yang terhalang akses pendidikan karena faktor ekonomi, jarak, atau kurangnya infrastruktur pendidikan yang memadai," ucap Okki.
Politikus Partai Golkar ini pun mendorong pemerintah untuk tidak hanya berbicara tentang pentingnya pendidikan, melainkan juga memberikan kontribusi nyata dengan memperbaiki infrastruktur pendidikan dan memfasilitasi anak-anak terdampak agar tetap terakses dalam pendidikan.
Okki berharap agar isu putus sekolah dapat menjadi perhatian serius bersama dan diatasi secara bersama-sama oleh Pemda, komunitas pendidikan, orangtua, dan masyarakat di seluruh Kalimantan Tengah.
"Hal ini menjadi modal utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dengan generasi muda yang terdidik dan berkualitas," pungkasnya. (sho/gus)