PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Palangka Raya Hasan Busyairi, mengingatkan pemerintah, masyarakat dan seluruh pihak terkaitnya, untuk kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Diungkapkannya, beberapa hari belakangan kasus karhutla kembali terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, bahkan akibat kejadian tersebut sempat menimbulkan bau asap bekas kebakaran, sekalipun tidak terlalu pekat.
“Hal inilah yang menjadi tuntutan untuk pemerintah dan masyarakatnya juga agar waspada dan sigap menanggulangai kejadian besar,” kata Hasan, kemarin.
Dirinya pun menekankan, pencegahan dan penanganan karhutla di Palangka Raya merupakan tanggung jawab bersama. Meski dalam hal tugas dan kewenangan merupakan kewajiban pemerintah, akan tetapi pada kenyataannya peran masyarakat dan lembaga terkait lainnya sangat dibutuhkan.
Politikus Partai Golkar ini juga melanjutkan, pencegahan karhutla harus dilakukan secara proaktif dengan melibatkan semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga perusahaan yang beroperasi di wilayah Palangka Raya.
“Masyarakat harus dilibatkan dalam sosialisasi dan edukasi tentang bahaya karhutla, serta cara-cara pencegahannya, termasuk bagaimana nanti pembinaan masyarakat peduli api di tingkat kecamatan dan kelurahan,” imbuhnya.
Hasan juga menekankan pentingnya penanganan karhutla secara cepat dan terkoordinasi jika terjadi kebakaran. Oleh sebab itu dirinya meminta agar semua pihak bekerjasama untuk memadamkan api dan meminimalisir kerusakan yang ditimbulkan.
“Penanganan Karhutla harus dilakukan secara bersama, dengan melibatkan semua pihak yang terkait. Kita harus saling bahu-membahu untuk mengatasi bencana ini,” tandasnya. (sho/gus)