PANGKALAN BUN - Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 menjadi momen penting yang harus dimanfaatkan untuk mengingatkan semua tentang peran keluarga dalam menciptakan generasi Indonesia Emas 2045. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, memiliki tanggung jawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan mandiri. Hal itu disampaikan Ketua Sementara DPRD Kobar Siti Mukaromah pada acara peringatan Harganas di kantor Bupati Kobar pada Rabu (25/9).
Siti menekankan bahwa keluarga adalah lingkungan pertama yang membentuk karakter dan kepribadian individu.
"Keluarga merupakan kunci kemajuan bangsa, dan peran mereka dalam pendidikan, pembinaan, serta pengembangan karakter anak sangatlah penting," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penguatan peran keluarga adalah langkah awal untuk membangun generasi yang tangguh dan mampu menjadi pelopor pembangunan.
Harganas juga diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu krusial, seperti stunting.
Siti Mukaromah juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam mendukung program-program yang fokus pada pencegahan stunting.
“Hari Keluarga Nasional adalah waktu yang tepat untuk kembali menguatkan peran keluarga dan mendukung upaya percepatan penurunan stunting,” imbuhnya.
Peningkatan kualitas gizi, pendidikan, dan kesehatan dalam keluarga menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan generasi yang lebih baik. Keluarga yang sehat dan berdaya saing akan mampu melahirkan anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki mentalitas yang kuat. Melalui pendidikan yang baik di lingkungan keluarga, anak-anak diharapkan dapat berkontribusi positif bagi bangsa di masa depan.
Ketua Sementara DPRD Kobar ini mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari bahwa tanggung jawab membangun generasi emas tidak hanya berada di tangan pemerintah.
“Kita semua memiliki peran masing-masing dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak. Mari kita saling bahu-membahu,” ujarnya.
Menurutnya, Harganas diharapkan dapat menjadi pengingat bagi setiap anggota keluarga untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan pendidikan anak-anak. Dengan meningkatkan peran serta keluarga, diharapkan generasi mendatang akan lebih siap menghadapi tantangan dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. (sam/yit)