PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Agus Pramono, mengingatkan pemerintah daerah, agar menjadikan kegiatan pembangunan daerah tertinggal sebagai salah satu program prioritas.
Ia mengakui, di provinsi ini masih ada desa-desa yang masih sulit dijangkau akses transportasi, terutama melalui lajur darat. Akibatnya pembangunan di daerah tersebut menjadi sedikit terhambat, baik dari sisi infrastruktur, sarana prasarana layanan dasar, hingga termasuk fasilitas penunjang lainnya.
“Banyak yang memerlukan perhatian serius dalam berbagai sektor pembangunan, terutama di desa-desa yang masih terisolasi. Oleh karena itu, pemerintah perlu melaksanakan program pembangunan yang merata,” kata Agus Pramono, kemarin.
Menurutnya prioritas pembangunan di daerah-daerah tertinggal harus dimulai dari pembangunan infrastrukur jalan untuk mengatasi keterisolasian. Ketika jalan dan jembatan terbangun, pembangunan sektor lainnya pun akan lebih mudah dilakukan.
“Jadi, hal utama yang perlu diperhatikan adalah akses penghubung darat antardaerah, karena ini juga merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang sering disampaikan,” imbuhnya.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, terbangunnya akses jalan yang memadai akan membantu kelancaran kegiatan ekonomi masyarakat, mempercepat pembangunan jaringan listrik, hingga mempermudah akses layanan dasar masyarakat.
Karena itulah tegasnya, kebijakan pemerintah daerah harus terencana dan terukur dengan melihat skala prioritas ini. Sebab konsep pembangunan daerah tidak hanya fokus pada perkotaan saja, akan tetapi desa-desa juga harus mendapat perhatian yang sama.
“Kegiatan ekonomi di desa ini juga besar, karena sektor pertanian, perikanan dan perkebunan ada di sana. Jadi ketika pembangunannya maju, maka sektor yang ada itu akan semakin berkembang,” pungkas Agus Pramono. (sho/gus)