KUALA KURUN - Jembatan Sei Kurun yang terletak di Kurun Seberang, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengalami kerusakan berat pada plat lantai jembatan, sehingga ada lubang besar di tengah jembatan. Kondisi itu sangat menganggu aktivitas lalu lintas dari Palangka Raya-Kuala Kurun serta menuju Kabupaten Kapuas dan Murung Raya.
"Kami mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, untuk segera menangani kerusakan lantai jembatan yang berlubang," ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, Selasa (22/10).
Dia mengatakan, Jembatan Sei Kurun yang rusak itu berada di ruas jalan provinsi, yang melintasi wilayah Kabupaten Gumas, sehingga menjadi kewenangan provinsi untuk perbaikannya. Untuk itu ia menegaskan, jembatan tersebut harus secepatnya diperbaiki.
"Perbaikannya jangan ditunda, karena apabila tidak segera dilakukan, maka dikhawatirkan kerusakan jembatan akan semakin parah, bahkan jembatan akan terputus," tegas Iceu.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mengimbau masyarakat pengguna jalan, baik itu roda dua maupun empat, agar berhati-hati ketika melewati jembatan tersebut, demi keselamatan."Untuk sementara lebih baik masyarakat dapat menggunakan jalur alternatif, yakni melewati feri penyeberangan," ujarnya.
Iceu mengakui, penanganan darurat sudah dilakukan dengan memasang pintu rampa (ramp door) pada bagian jembatan yang rusak. Namun karena truk angkutan Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang melebihi tonase, mengakibatkan lantai jembatan jebol dan berlubang besar.
"Kami berharap tidak usah dilakukan perbaikan darurat terhadap jembatan itu, tetapi diperbaiki secara permanen dan melakukan penindakan tegas terhadap truk angkutan PBS yang melebihi tonase," paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gumas Baryen mengaku telah berkoordinasi dengan PUPR Kalteng mengenai perbaikan kerusakan jembatan Sei Kurun. Ada perbaikan struktur bawah jembatan dan secara bertahap akan dilakukan penguatan. Mereka sudah melakukan persiapan untuk perbaikannya.
"Perbaikan yang dilakukan itu berupa pengecoran jembatan. Nantinya akan ada penutupan jalan sementara ketika jembatan itu diperbaiki," terangnya. (arm/gus)