NANGA BULIK - Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bekerjasama dengan Pemkab Lamandau menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas tingkat SMA. Tampak puluhan siswa antusias mengikuti kegiatan ini.
"Terima kasih kepada Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah yang telah menggelar sosialisasi, semoga bisa menjawab segala permasalahan-permasalahan yang ada khususnya sebagai strategi penekanan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau Irwansyah saat mewakili PJ Bupati membuka kegiatan tersebut.
Terdapat sekitar 1,35 juta jiwa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan. Berdasarkan data kecelakaan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng, jumlah kecelakaan pada tahun 2022 sebanyak 936 kejadian dan tahun 2023 mengalami kenaikan 21 persen menjadi 1091 kejadian. Mayoritas pelaku atau korban kecelakaan dengan rentang usia produktif belajar atau mahasiswa sebanyak 287 atau 26,5 persen dari seluruh kejadian kecelakaan.
"Dengaan peningkatan pemahaman keselamatan berlalu lintas di jalan, kita berharap jumlah kecelakaan lalu lintas bisa menurun," harapnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga meminta agar stakeholder terkait dapat membuat Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RAK LLAJ). (mex/yit)