PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan Busyairi, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), di tengah intensitas hujan yang meningkat.
Penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini berpotensi mewabah akibat genangan air yang terbentuk pasca hujan. Sehingga langkah pencegahan dini sangat perlu dilakukan oleh masyarakat.
“Akhir-akhir ini Palangka Raya sering diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi ini menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” kata Hasan, kemarin.
Politisi Partai Golkar ini juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD. Masyarakat harus lebih memerhatikan lingkungan sekitar, terutama area yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiak nyamuk.
Busyairi pun mengajak masyarakat untuk menerapkan metode 3M Plus. Ppertama menguras bak mandi dan tempat penampungan air. Kemudian kedua, menutup rapat tempat penampungan air, ketiga mendaur ulang barang bekas, dan yang keempat menaburkan larvasida di tempat-tempat yang sulit dikuras.
“Jangan lupa memantau tempat-tempat yang berpotensi menampung air hujan seperti pot bunga, kaleng bekas dan ban bekas,” tegasnya.
Lebih lanjut Hasan menekankan, pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat yang jika mengalami gejala seperti demam tinggi secara mendadak, segera lapor ke pusat kesehatan terdekat. Tentunya dengan tindakan cepat dapat mencegah komplikasi serius akibat DBD.
“Yang pasti dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat, diharapkan penyebaran DBD di Kota Palangka Raya dapat ditekan, terutama selama musim hujan ini,” pungkasnya. (sho/gus)