KUALA KURUN - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprilia menyambut baik adanya pasar tani dan festival pangan lokal, dalam rangka memperingati hari tani dan hari pangan sedunia tingkat kabupaten tahun 2024. Kegiatan tersebut mengambil tema Malan Itah Besuh, Dia Malan Itah Deruh.
"Pasar tani dan festival pangan lokal ini sangat baik, karena diikuti pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjual beragam produk pertanian. Diharapkan akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka,"ujarnya,Minggu (3/11).
Nomi juga mengatakan, pemerintah maupun masyarakat harus mendukung berbagai produk UMKM di bidang pertanian, karena akan membuka lapangan kerja baru, perkembangan inovasi, dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.
"Kami berharap pasar tani dan festifal pangan lokal menjadi even bulanan dan menambah pesertanya, mengingat kegiatan ini sangat baik untuk pelaku UMKM dan masyarakat, karena disitu akan ada transaksi jual beli hasil usaha pertanian," imbuhnya.
Nomi juga menuturkan, pelaksanaan pasar tani sangat penting dilakukan, karena semakin memperkuat perekonomian lokal, meningkatkan pendapatan petani, mendorong ketahanan pangan, dan mempertahankan tradisi pertanian.
"Pasar tani berperan penting dalam menggerakkan ekonomi yang memberikan keuntungan kepada petani dan masyarakat secara umum," tukasnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, sangat penting dalam membangun sistem pangan lokal berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Pangan lokal sangat penting dalam meningkatkan ketahanan pangan, peningkatan pendapatan petani, menjaga keanekaragaman hayati, dan mendorong usaha pertanian berkelanjutan,"pungkasnya. (arm/gus)