PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya Sigit Widodo, meminta instansi teknis di lingkup pemerintah kota setempat, agar dapat menggencarkan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di daerah ini.
Ia menyebutkan, sejauh ini Dinas Kesehatan sudah sangat gencar melaksanakan berbagai program pencegahan melalui edukasi makanan gizi seimbang dan pemenuhan vitamin bagi remaja putri maupun ibu-ibu.
"Saya lihat sekarang program penurunan stunting ini sudah sangat bagus, hanya saja perlu dipahami bahwa langkah ini juga harus diikuti instansi teknis lainnya," kata Sigit.
Ia melanjutkan, seperti halnya Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana, yang diharapkan lebih gencar menyosialisasikan program Keluarga Berencana (KB), pembinaan keluarga dan lain sebagainya yang berkaitan dengan sumber daya manusia.
"Dalam hal kegiatan ini, sudah pasti DPRD selalu mendukung dan menganggarkan dana untuk program penanganan stunting di Kota Palangka Raya," imbuh Sigit Widodo.
Menurut Politikus PDI Perjuangan ini, perlu adanya sosialisasi kesehatan bagi pasangan muda, terutama mereka yang menikah di usia muda. Hal ini penting karena pembekalan tentang cara menjaga kesehatan keluarga juga erat kaitannya dengan pencegahan stunting.
"Membina inikan tidak hanya menjaga, tapi bisa diartikan membangun. Jadi harus tahu bagaimana kesehatan dan segala macam," tegasnya.
Dengan pembekalan dini tambah Sigit, kondisi kesehatan calon ibu dan janin bisa lebih terjamin sehingga kualitas generasi mendatang bisa lebih baik dan menjadi generasi penerus pembangunan di daerah ini.
"Karena itu terkait stunting, pemerintah memperluas cakupan program agar lebih banyak lini yang terpenuhi, baik dari sisi kesehatan, rumah tangga dan lain sebagainya," pungkasnya. (sho/gus)