SAMPIT - Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan guru penggerak. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para guru penggerak dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin pembelajaran di masa depan.
"Bimtek ini dalam rangka memberikan penguatan dan membekali para guru penggerak yang sudah lulus untuk nanti menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi pemimpin satuan pendidikan, dan juga menjadi pemimpin di masa depan," ujar Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah I Ketut Sukajaya.
I Ketut mengharapkan para guru penggerak memiliki bekal yang kuat untuk diimplementasikan ketika menjadi pemimpin. Guru penggerak diharapkan mampu memiliki kompetensi manajerial, kemampuan dalam mengorganisir atau mengatur guru-guru lain.
"Karena nanti sebagai pemimpin satuan pendidikan, dia harus mampu mengkoordinasikan dan mengatur semua komunitas pendidikan yang ada di sekolah," tuturnya.
Bimtek yang diselenggarakan di Kotim sejak tanggal 8 hingga 10 November 2024 ini dihadiri oleh guru penggerak dari angkatan 4 sampai angkatan 9 dari Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Seruyan, dan Kabupaten Sukamara.
Ketua Panitia Ardian Mustika Fajar menjelaskan bahwa para guru penggerak diberikan materi penguatan kompetensi sebagai kepala sekolah, guru, dan teknik coaching yang akan langsung diberikan oleh fasilitator dari Jawa Timur dan Katingan.
"Harapan dari kegiatan ini, guru penggerak benar-benar memahami akan peran baru sebagai kepala sekolah dan peran baru sebagai guru penggerak. Sehingga mereka semakin menguasai teknik coaching secara lebih dalam. Selama ini teknik coaching hanya mereka pelajari melalui menonton video, sedangkan saat ini mereka langsung berhadapan dengan coach yang sebenarnya," tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan bimtek tersebut. Guru penggerak memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kotim.
"Dengan pembekalan kepemimpinan yang diberikan, kami yakin para guru penggerak akan semakin siap memimpin dan memajukan pendidikan di sekolah masing-masing. Kami berharap, melalui bimtek ini, para guru penggerak dapat menjalankan peran baru mereka dengan lebih baik dan menginspirasi guru lainnya untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kotim," tandasnya. (yn/yit)