PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ferry Khaidir, meminta pemerintah daerah lebih lebih proaktif dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah.
Baik itu pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, harus lebih fokus dengan melakukan upaya jemput bola dalam menyusun rencana kerja yang lebih efektif, efisien, dan tidak monoton, terkait program bantuan kepada para pelaku usaha ini.
"Perlu ada pendekatan yang lebih langsung dan terarah. Pemerintah harus aktif turun tangan, bukan hanya menunggu laporan atau permohonan bantuan saja," katanya, Jumat (22/11/2024).
Ferry menambahkan bahwa dinas-dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi, serta Dinas Pariwisata, harus mampu menyusun rencana kerja yang lebih strategis dan tepat sasaran.
Politikus PDIP ini menilai selama ini banyak program yang dijalankan cenderung tidak menyentuh langsung terhadap kebutuhan riil para pelaku UMKM. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi untuk merancang program yang lebih berdampak langsung pada kegiatan usaha.
"Rencana kerja harus disusun dengan mempertimbangkan kondisi dan tantangan yang dihadapi UMKM. Mereka membutuhkan solusi konkret yang dapat membantu mereka berkembang," ucapnya.
Di satu sisi, dia juga mengingatkan pemerintah melakukan evaluasi secara berkala terhadap efektivitas program-program yang sudah diluncurkan. Hal ini penting agar tidak ada program yang berjalan tanpa dampak yang signifikan bagi pelaku UMKM.
"Setiap kebijakan atau program harus dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil," pungkasnya. (sho/fm)