PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal Nasery, mengingatkan pemerintah kota setempat, terkait pentingnya sinkronisasi program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ia mengatakan, program perencanaan pembangunan tentunya tidak dibuat begitu saja, akan tetapi harus memerhatikan skala prioritas yang biasanya disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), dari tingkat kecamatan hingga daerah.
“Intinya tidak hanya melihat tujuan pemerintah, tapi apa yang menjadi keluhan, aspirasi masyarakat harus diperhatikan. Karena ini penting untuk mempercepat kegiatan pembangunan yang sesuai kebutuhan,” kata Khemal, kemarin.
Dirinya berharap Pemerintah Kota Palangka Raya dapat menerapkan strategi yang efektif dan melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap perencanaan pembangunan. Artinya pemerintah perlu berkolaborasi dengan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
Menurutnya, pemerintah juga harus mendengar aspirasi dari berbagai elemen masyarakat, seperti pemuda, perempuan, pelaku usaha, dan tokoh agama. Keterlibatan semua pihak dianggap krusial untuk memastikan pembangunan berjalan inklusif dan merata.
“Pendekatan partisipatif sangat penting. Pemerintah bisa menyelenggarakan forum atau konsultasi publik untuk menentukan prioritas pembangunan bersama masyarakat,” tegas Khemal.
Politikus Partai Golkar ini juga menekankan perlunya evaluasi berkala terhadap proyek-proyek yang sedang berjalan. Dengan pemantauan yang baik, pemerintah dapat menilai apakah pelaksanaan proyek sudah memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga nonpemerintah juga perlu diperkuat. Ini akan membantu meningkatkan kapasitas dan sumber daya untuk menyukseskan pembangunan di Palangka Raya,” pungkasnya. (sho/gus)