PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya Syaufwan Hadi, mengharap pemerintah kota setempat memanfaatkan beberapa minggu menjelang akhir tahun 2024, agar memacu realisasi pajak dan retribusi.
Diketahuinya, berdasarkan data dari Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) realisasi pajak sampai desember 2024 telah mencapai 93,06 persen dengan perolehan Rp 153,1 miliar dari target sebesar Rp 164,41 miliar.
"Kami harapkan bisa terealisasi sepenuhnya, jadi dengan sisa beberapa minggu ini di bulan Desember, pemerintah melalui dinasnya harus memacu pendapatan," kata Syaufwan, kemarin.
Menurutnya, meski secara persentase memang cukup tinggi, namun dalam target harus dikejar hingga 100 persen. Dalam hal ini dinas teknis diharapkan memacu program pemungutan pendapatan dari sumber-sumber potensial.
Sementara itu, Syaufwan juga mengapresiasi pendataan pelaku usaha yang belum menjalankan kewajiban pajak serta peningkatan program Ngaliling Lewu atau Keliling Kota, untuk penarikan sumber pajak dan retribusi.
Ia menegaskan, untuk mengejar kekurangan tersebut, BPPRD tidak hanya mendata pelaku usaha yang belum menjadi wajib pajak, tetapi juga meningkatkan program “Ngaliling Lewu” atau keliling kota.
"Saya rasa program yang seperti ini tidak sebatas untuk mengejar target di akhir tahun, namun pada tahun depan bisa digiatkan lagi supaya berpengaruh terhadap realisasi," imbuh Syaufwan.
Di satu sisi tambahnya, masyarakat juga diharapkan memiliki kesadaran membayar pajak dan retribusi, mengingat tujuan dari pendapatan tersebut untuk kepentingan pembangunan daerah yang akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Yang dibayar masyarakat itukan baliknya ke masyarakat juga, tapi dalam bentuk pembangunan daerah, kegiatan pengerjaan infrastruktur jalan, peningkatan ekonomi dan lain sebagainya," pungkas Syaufwan Hadi. (sho/gus)