KUALA PEMBUANG – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Seruyan terus berupaya meningkatkan jumlah populasi sapi di wilayah itu. Sejumlah langkah yang selama ini telah ditempuh akan terus dilakukan untuk menambah populasi tersebut.
Kepala Distanak Kabupaten Seruyan H Sugian Noor mengatakan, sampai Agustus 2015, populasi sapi Seruyan baru mencapai 772 ekor. Dipastikan jumlah ini akan meningkat dengan adanya program pengembangan sawit-sapi yang mulai dilakukan di Kecamatan Hanau.
Menurutnya, untuk kegiatan pengembangan sawit sapi akan dilaksanakan di kecamatan Hanau, Batu Ampar, dan Seruyan Tengah. Pihaknya akan mendroping sapi sebanyak 250 ekor. ”Program pengembangan ternak sapi yang disinergikan dengan sawit ini merupakan program provinsi yang mulai tahun ini kita laksanakan,” ujarnya.
Dalam mengembangan populasi sapi, lanjutnya, ada beberapa upaya yang dilakukan, seperti penambahan induk atau bibit, penanganan gangguan reproduksi, intensifikasi inseminasi buatan, pengembangan pakan ternak, pengembangan padang penggembalaan, pelayanan kesehatan hewan, penyelamatan betina produktif, dan pengembangan integrasi ternak.
Selain itu, saat ini Kecamatan Hanau sudah mulai melaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka menjamin kesehatan hewan. Pihaknya telah melaksanakan pelatihan penanganan penyakit menular pada hewan, khususnya ternak sapi, kambing, dan kerbau.
Pelatihan terhadap kelompok ternak dinilai cukup penting, sehingga mereka dapat mengetahui cara penanganan terhadap penyakit hewan. Kelompok ini dilatih cara menyusun pakan berbasis konsentrat , hasil dari limbah industri, termasuk dedak sehingga diharapkan berhasil. (hen/ign)