KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan ibadah dan perayaan Natal Gabungan Oikumene di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Damang Batu, Kuala Kurun, Rabu (08/01/2025) malam.
Perayaan Natal ini dihadiri Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP-PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) tahun 2024.
Tema yang ditetapkan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) tahun 2024, yaitu marilah sekarang pergi ke Betlehem, dan subtema yang diangkat yaitu Sinergitas dan sukacita dalam bekerja dan melayani sebagai wujud respon iman abdi negara dan abdi masyarakat.
"Perayaan Natal ini merupakan wujud menjalankan revolusi karakter mental, dengan menjadi manusia baru yang lebih optimis, disiplin serta kerja keras," ucap Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B Aden, Rabu (08/01/2025) malam.
Dalam perayaan Natal, lanjut dia, harus dituntut agar mengembangkan etos kerja serta suka cita dalam menjalankan tugas selaku abdi negara dan abdi masyarakat. Selalu jalin kebersamaan hidup dalam keluarga, masyarakat dan organisasi.
"Kami berharap perayaan natal akan mempererat persaudaraan, menjaga toleransi, dan pentingnya membangun kebersamaan dalam keberagaman. Bersamaan dengan perayaan," jelasnya.
Dia menuturkan, tujuan dari ibadah dan perayaan Natal yang paling utama bagi umat kristen adalah untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal juga menjadi momen bersyukur atas berkat-berkat yang diberikan Tuhan dan saling berbagi sukacita kepada sesama.
"Natal ini kami sebagai masyarakat umumnya dan warga kristiani telah memilih para pemimpin. Selain membawa kegembiraan, juga tidak jarang dampak negatif seperti konflik dan perpecahan di tengah masyarakat," terangnya.
Untuk itu, lanjut dia, perlu bijaksana dan dewasa dalam menyikapi pilihan politik yang berbeda-beda. Semangat natal menggerakkan umat kristiani untuk terlibat secara aktif menata kehidupan berbangsa yang bermartabat demi mewujudkan kesejahteraan bersama, mengutamakan keadilan sosial seluruh rakyat.
"Momentum ibadah dan perayaan Natal merupakan rencana Tuhan Yesus merajut kembali persatuan dan kesatuan. Mari mempersiapkan diri bersama-sama dalam melanjutkan pembangunan, bersinergi, berpartisipasi aktif menuju Kabupaten Gumas yang maju, sejahtera dan bermartabat," pungkasnya. (arm/fm)
