KUALA KURUN - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Herbert Y Asin meminta kepedulian dari anggota DPRD Provinsi Kalteng yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gumas terhadap kerusakan jalan provinsi Kuala Kurun - Palangka Raya.
"Kerusakan ruas jalan provinsi disebabkan aktivitas truk angkutan perusahaan besar swasta (PBS) yang mengangkut batu bara dan sawit, sehingga kerap terjadi antrian panjang. Itu sudah lama menjadi keluhan masyarakat," ucap Herbert, Rabu (05/02/2025).
Dia mengatakan, anggota DPRD Kalteng dari dapil 1 memainkan peranan penting menangani kerusakan jalan provinsi yang rusak parah, dengan meminta pertanggung jawaban Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalteng, untuk segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan yang ada.
"Jadi jangan hanya diam, tetapi memperjuangkan dan dapat melakukan kunjungan lapangan untuk melihat kerusakan. Lakukan pengawasan terhadap proyek perbaikan jalan, agar pekerjaan dilakukan dengan baik, tidak asal-asalan," terangnya.
Selain itu, kata dia, mereka tidak hanya peduli, tetapi juga harus bertindak sistematis dengan mendorong Pemprov Kalteng, melalui dinas terkait untuk segera menangani kerusakan ruas jalan provinsi, melalui anggaran perbaikan tahun ini.
"Kerusakan jalan provinsi itu berdampak besar pada keselamatan pengguna jalan, kelancaran akses transportasi, dan pertumbuhan ekonomi wilayah," jelasnya.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) berharap terkait rencana pembangunan jalur khusus bagi truk angkutan PBS batu bara dan sawit agar benar-benar terwujud nyata. Hal ini mengingat jalan provinsi bukan untuk dilewati truk angkutan hasil produksi PBS.
"Jalan provinsi yang dibangun untuk mendukung mobilitas masyarakat dan kendaraan umum, bukan untuk dilewati truk angkutan PBS. Kerusakan itu disebabkan selama ini beban muatan truk angkutan PBS.melebihi kapasitas beban yang ditentukan," tukasnya. (arm/fm)