SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 15 Februari 2025 11:32
Imbau Warga Tak Membuka Lahan dengan Membakar
PEMADAMAN: Petugas BPBD Kotim berjibaku memadamkan api kebakaran lahan di Jalan Bumi Ayu, Rabu (12/2) siang.

SAMPIT – Kebakaran lahan kembali menjadi ancaman serius di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), seiring meningkatnya suhu panas beberapa hari terakhir. Kasus terbaru di Jalan Bumi Ayu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Rabu (12/2), menambah panjang daftar insiden kebakaran lahan dalam sepekan ini.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB itu diduga akibat praktik pembukaan lahan dengan cara membakar. Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam, mengungkapkan, api membesar tanpa pengawasan hingga menghanguskan lahan kosong yang dipenuhi semak belukar.

”Warga sekitar menduga kebakaran ini disebabkan oleh pembakaran lahan. Saat mereka tiba di lokasi, api sudah menyebar luas tanpa ada yang mengawasi," jelas Multazam.

Dalam sepekan terakhir, setidaknya lima lokasi kebakaran lahan dilaporkan, mulai dari Desa Jaya Karet di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan hingga Kelurahan Baamang Tengah. Mayoritas insiden disebabkan oleh kelalaian, seperti pembakaran sampah atau lahan tanpa pengawasan.

Salah satu contoh lainnya terjadi di Perumahan Wengga Metropolitan, Kecamatan Baamang Barat, pada Selasa (11/2). Kebakaran dipicu oleh pembakaran sampah yang merembet ke semak-semak di sekitar lokasi.

Pihaknya menerima laporan dari seorang warga yang melihat api mulai menjalar ke lahan belakang rumahnya. Untungnya, tim pemadam berhasil mengendalikan api dalam waktu 32 menit.

Fenomena kebakaran ini diperparah oleh suhu panas yang meningkat di wilayah Kotim. BPBD Kotim berencana berkoordinasi dengan BMKG untuk memastikan apakah Kotim sudah memasuki musim kemarau, yang biasanya memicu lonjakan kasus kebakaran lahan.

”Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, apalagi di tengah cuaca panas ekstrem seperti ini. Risiko kebakaran sangat tinggi," tegas Multazam.

Kebakaran lahan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat akibat asap yang dihasilkan. Oleh karena itu, pemerintah mengingatkan warga untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan lahan. (yn/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 21 Maret 2025 12:05

Antisipasi Lonjakan Aktivitas, Tim Gabungan Siap Amankan Lebaran

SAMPIT – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, tim gabungan yang…

Jumat, 21 Maret 2025 12:05

Baznas Kotim Salurkan Rp30 Juta

SAMPIT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Kamis, 20 Maret 2025 15:30

Bupati Ajak Umat Muslim Makmurkan Masjid dan Musala

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengajak seluruh masyarakat…

Kamis, 20 Maret 2025 15:30

Kurangi Sampah Saat Lebaran, DLH Kotim Ajak Warga Lebih Peduli Lingkungan

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur mengajak…

Kamis, 20 Maret 2025 15:29

Waspada Produk Kedaluwarsa, Dinkes dan BPOM Gencarkan Pengawasan

SAMPIT – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Kesehatan…

Kamis, 20 Maret 2025 15:28

Gelar Safari Ramadan Ketiga di Rujab Bupati

SAMPIT – Safari Ramadan ketiga yang digelar di Rumah Jabatan Bupati…

Rabu, 19 Maret 2025 13:04

Marak Pedagang Liar, Pedagang Resmi Jadi Sepi

SAMPIT – Pedagang di Pasar Keramat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 19 Maret 2025 13:03

Pemkab Terbitkan Surat Edaran Pembayaran THR

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Tenaga…

Selasa, 18 Maret 2025 16:23

Harga Sembako Bakal Melonjak Jelang Lebaran

SAMPIT – Memasuki pertengahan Ramadan, harga kebutuhan pokok di Kota Sampit…

Selasa, 18 Maret 2025 16:23

Wabup Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Tumbang Sangai

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menunjukkan kepedulian terhadap…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers