PANGKALAN BUN – Virus Human immunodeficiency virus (HIV) dan penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), juga menghantui masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Untuk membantu mengatasi penyebaran penyakit mematikan tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin menggratiskan pengobatan bagi pasien HIV/AIDS.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kobar Indrawan Sakti mengatakan, dari akumulasi 2010 sampai 2014 jumlah penyebaran HIV/ AIDS kurang lebih ada 124 kasus. "Pada 2015 sampai hari ini memang ada tambahan kasus yang terkena HIV AIDS itu sekitar 11 atau 14 kasus,"ungkapnya.
Indrawan menjelaskan, Dinkes Kobar terus berupaya agar penyakit tersebut tidak semakin menjalar. Pihaknya sudah melakukan upaya rutin seperti deteksi dini HIV/AIDS, baik dengan monitoring, evaluasi HIV/AIDS dan sosialisasi agar masyarakat bisa menjauhi kebiasaan buruk terkait penularan HIV/AIDS.
Menurut Indrawan, secara teknis pihaknya sudah bekerja dengan cara mencari, mendeteksi, mensosialisasikan serta berkerja sama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanudin Pangkalan Bun dalam hal pengobatan gratis bagi yang terkena HIV/AIDS.
"Bagi yang terkena HIV AIDS pengobatan di RSUD bisa didapat dengan gratis, selain itu fasilitas Voluntary Counseling and Testing (VCT) juga gratis," tambahnya.
Semntara itu, Direktur RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun Suyuti Syamsul mengatakan, untuk pemeriksaan di klinik VCT yang terdapat di RSUD memang gratis. Di klinik itu pihaknya memberikan layanan konseling, tes sukarela, konsultasi lanjutan HIV, serta ikut dalam gerakan dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
"Selain memberikan layanan VCT dan layanan pemeriksaan melalui prosedur pemeriksaan laboratorium, kita juga memberikan obat ARV bagi yang memerlukan,"tandasnya.(rm-70/gus)