KUALA KURUN - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan yakni pembenahan infrastruktur sekolah.
"Pembenahan infrastruktur sekolah menjadi salah satu program peningkatan mutu pendidikan, berupa prioritas perbaikan bangunan sekolah yang rusak atau tidak layak," ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan, Minggu (23/3).
Sampai saat ini masih ada beberapa bangunan sekolah belum diperbaiki pemerintah. Hal itu karena keterbatasan anggaran dan bukan karena pemerintah pilih kasih atau tidak mau memperbaiki. Dari DPRD juga akan terus perjuangkan anggaran pendidikan, agar menjadi prioritas setiap tahun.
"Mekanisme penganggarannya dilakukan bertahap, tidak bisa sekaligus. Dengan infrastruktur sekolah yang semakin membaik, maka akan sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.
Dia juga berjanji akan memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kualitas pendidikan, baik itu di perkotaan hingga pedesaan. Apalagi pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk tingkatkan kualitas SDM, khususnya terhadap generasi muda.
"Peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi perhatian kami, khususnya yang berada di daerah pelosok," terang Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dia menyampaikan, kualitas pendidikan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau masih belum mampu memenuhi harapan masyarakat. Untuk itu DPRD juga akan terus mendorong pemerintah, agar serius perhatikan mutu dan kualitas pendidikan.
"Seperti pendidikan di daerah pelosok, itu memang harus diperhatikan serius, sehingga generasi muda di sana mendapat pendidikan yang layak dan dapat mengembangkan kemampuan mereka pada bidang masing-masing," jelasnya.
Dalam memajukan pendidikan di daerah ini, harus ada peningkatan kualitas SDM khususnya bagi tenaga pendidik atau guru. Caranya dengan memberikan pelatihan yang dilakukan secara rutin.
"Pelatihan itu diharapkan akan mampu memberikan pelajaran kepada peserta didik dengan mudah dan menyenangkan, serta dapat diterima dengan baik," tukasnya. (arm/yit)