KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menyampaikan, setiap program dan kegiatan pembangunan daerah selama lima tahun kedepan harus selaras dengan program pembangunan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk memastikan efektifitas dan efisiensi dalam mencapai hasil pembangunan yang maksimal.
"Dengan menyelaraskan program pembangunan daerah dengan program pusat dan provinsi, maka diharapkan akan dapat terwujud pembangunan yang berkelanjutan, merata dan inklusif di daerah ini," ucap Jaya, pekan lalu.
Dia menegaskan, agar program pembangunan itu selaras, maka penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) kabupaten tahun 2025-2029 harus disesuaikan dengan visi dan misi serta program dari Gubernur Kalteng dan Presiden RI.
"Dalam penyusunan RPJMD itu, juga harus memberi ruang optimal untuk pembangunan daerah sesuai karakteristik, inovasi dan pengembangan daerah," tegasnya.
Jaya juga mengatakan, sinergitas dalam RPJMD sangat penting sehingga arah kebijakan pembangunan bisa lebih fokus dengan tujuan jangka panjang maupun menengah, dan mendukung terwujudnya Indonesia Emas dengan mengangkat derajat Indonesia untuk menjadi negara maju dan sejahtera di tahun 2045.
"Kami akan bersama-sama merumuskan kebijakan dan prioritas pembangunan daerah yang dijalankan dalam jangka pendek, agar setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat memperoleh solusi tepat untuk tingkatkan kesejahteraan dan pembangunan," terangnya.
Dirinya pun mengimbau kepada seluruh kepala perangkat daerah, camat, lurah hingga kepala desa, agar selalu memperhatikan setiap kegiatan secara proporsional sesuai kebutuhan, dan disesuaikan dengan program prioritas 100 hari kerja.
"Program 100 hari kerja itu merupakan gambaran singkat kinerja yang diukur dan target realistisnya bisa tercapai dalam waktu singkat, tapi dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat," pungkas Jaya S Monong. (arm/gus)