KUALA KURUN - Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) mengikuti apel gabungan pasca selesai libur Idulfitri 1446 hijriah dan cuti bersama tahun 2025.
"Saya mengapresiasi kedisiplinan ASN yang kembali aktif bekerja setelah masa libur dan cuti bersama hari raya idulfitri, yang waktunya sangat panjang dibanding tahun sebelumnya," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Selasa (8/4/2025).
Dia mengatakan, apel gabungan ini menjadi momen penting untuk menguatkan kembali semangat kerja dan komitmen dari seluruh ASN, dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, sehingga dapat terwujudnya visi misi dan program Kabupaten Gumas tahun 2025-2029.
"Untuk mewujudkan visi misi dan program itu, perlu sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder maupun masyarakat," ujarnya.
Dia meminta kepada seluruh ASN untuk mempunyai tanggung jawab dan komitmen bekerja, yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, khususnya dalam menyukseskan visi misi dan program Pemkab.
"Ada banyak program pembangunan yang dilakukan kedepan, yang diselaraskan Asta Cita Presiden RI dan visi misi program Pemprov Kalteng. Untuk itu, saya ingin seluruh ASN harus bekerjasama dan berkontribusi aktif mewujudkan program tersebut," pintanya.
Setelah apel ini, lanjut dia, seluruh kepala perangkat daerah untuk mengecek kehadiran dari ASN masing-masing, dan itu harus segera dilaporkan. Jika masih ada ASN yang tidak hadir, maka harus ada alasan yang jelas.
"Saya ingatkan kembali kepada seluruh perangkat daerah, kalau ada jajarannya yang tidak bersinergi, maka saya tidak akan segan untuk menggantinya dengan yang lain," tegasnya.
Dia juga berharap kepada koordinator yang sudah dipercaya untuk melaksanakan program 100 hari kerja, agar memperhatikan dan melakukan evaluasi setiap satu minggu, karena pada 30 Mei 2025 nanti sudah mencapai 100 hari kerja pasca dilantik.
"Meski 100 hari kerja sudah berakhir, namun bukan berarti itu selesai, tetapi seluruh perangkat daerah harus tetap melanjutkan visi misi dan program yang sudah ditetapkan," pungkasnya. (arm/fm)