KUALA KURUN - Meski ada efisiensi anggaran pada tahun 2025, berbagai program prioritas yang sudah disusun untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan dipastikan tetap terlaksana.
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 disusun lebih efektif dan efisien dalam upaya mendukung pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Efisiensi anggaran ini tidak mengganggu sejumlah program prioritas kami, yang akan bermanfaat bagi masyarakat, karena APBD telah disusun realistis dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat," ucap Bupati Gumas, Rabu (9/4/2025).
Program prioritas itu yakni melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dan bisa berdaya saing, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta peningkatan reformasi birokrasi.
Itu tertuang pada visi mewujudkan Gumas berkelanjutan, maju, berdaya saing, sejahtera, dan mandiri, serta misi yakni peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah terintegrasi dan berkelanjutan.
"Kami sudah menyusun strategi optimalisasi APBD maupun kebijakan anggaran secara transparan dan akuntabel, yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," jelasnya.
Jaya mengatakan, sudah menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah dan jajaran camat, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai kegiatan dan anggaran pada tahun 2025, sehingga tidak terjadi pemborosan.
"Kebijakan efisiensi itu 50 persen untuk perjalanan dinas dan belanja alat tulis kantor (ATK). Sementara belanja daerah harus dilakukan secara efisien dan tepat sasaran," terangnya.
Pada prinsipnya, ujar dia, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran, baik itu untuk anggaran pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, telah disampaikan berulang dan berlapis sampai dengan arahan teknis, sehingga tindak lanjut yang dilakukan pemerintah daerah adalah melaksanakan instruksi itu secara tegak lurus dengan inpres.
"Efisiensi anggaran tersebut adalah instruksi yang harus dilaksanakan, terlebih pada sektor perjalanan dinas dan ATK yang memang harus dirampingkan," pungkasnya. (arm/fm)