SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan seluruh pelajar agar menjauhi perilaku negatif yang dapat merusak masa depan mereka. Imbauan ini disampaikan menyusul beredarnya video tak pantas yang diduga melibatkan pelajar di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim Muhammad Irfansyah menegaskan pentingnya menjaga nama baik diri sendiri dan institusi pendidikan, baik di dalam maupun di luar sekolah.
“Kami berharap tidak ada lagi kejadian serupa ke depan. Anak-anak harus menjaga kehormatan sekolah, sekalipun berada di luar lingkungan pendidikan,” ujar Irfansyah, Senin (14/4).
Lebih lanjut ia mengingatkan para pelajar untuk tidak mudah terbawa arus pergaulan yang keliru. Tindakan tidak terpuji bukan hanya mencoreng nama baik pribadi, tapi juga bisa berdampak pada reputasi sekolah dan keluarga.
Dalam kesempatan itu, Irfansyah juga mengajak orang tua, keluarga, bahkan masyarakat untuk lebih aktif dalam mengawasi pergaulan serta aktivitas anak di luar sekolah.
“Pengawasan bukan hanya tugas guru. Peran orang tua, keluarga, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara positif,” katanya.
Menurutnya, pendidikan karakter tidak hanya dibangun di ruang kelas, tetapi juga dalam lingkungan rumah. Ia berharap kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dapat memperkuat pondasi moral generasi muda. (yn/yit)