PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam waktu dekat akan menggelar tes urine mendadak bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kobar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah sebagai langkah tegas dalam mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan aparatur pemerintah.
Bupati menyebutkan bahwa selama ini belum pernah dilakukan pemeriksaan urine terhadap ASN. Oleh karena itu, tes urine ini diharapkan dapat menjadi langkah awal agar ASN bisa memberikan contoh positif bagi masyarakat luas.
"Pelaksanaannya akan dilakukan secara mendadak, waktunya dirahasiakan. Wartawan juga harus siap ikut tes," ujar Nurhidayah.
Pemeriksaan ini nantinya akan melibatkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kobar.
Langkah ini diambil menyusul kekhawatiran Bupati atas meningkatnya peredaran narkotika di Kobar.
Ia menyebutkan bahwa wilayahnya saat ini sudah termasuk zona merah peredaran narkotika, yang tentunya sangat meresahkan.
Menurutnya, letak strategis Kobar yang bisa diakses melalui jalur darat, laut, dan udara menjadikan daerah ini rawan terhadap penyelundupan narkoba.
"Komitmen kami jelas, memerangi peredaran narkotika adalah bagian dari tanggung jawab moral dan pemerintahan. Kita ingin melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari ancaman narkotika yang sangat merusak masa depan," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa ASN harus menjadi garda terdepan dalam memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pelaksanaan tes urine ini demi terciptanya Kotawaringin Barat yang bersih dari narkotika.
Ia yakin, dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan BNN, daerahnya bisa terbebas dari pengaruh barang haram tersebut.
"Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi butuh komitmen bersama," ujarnya.
Selain itu, Pemkab Kobar juga tengah mendata sejumlah aset daerah yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Menurut Nurhidayah, aset-aset ini nantinya akan dijadikan wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat mereka di bidang seni, budaya, dan olahraga.
"Kami akan lakukan pembinaan agar anak-anak muda Kobar punya kegiatan positif yang bisa menjauhkan mereka dari narkotika," pungkasnya. (sam/fm)