PANGKALAN BUN – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, Senin (28/4). Kunjungan ini dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) kesiapan pengoperasian alat kesehatan Cathlab. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan RSUD dan menjadi bagian dari program nasional dalam transformasi layanan kesehatan.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh fasilitas dan infrastruktur penunjang operasional Cathlab telah memenuhi standar yang ditetapkan. Cathlab atau Catheterization Laboratory merupakan fasilitas medis penting yang digunakan untuk diagnosis dan penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah secara minimal invasif.
Monev yang dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan terpadu on-site yang menyasar daerah non-tertinggal. Tim dari Kemenkes memeriksa berbagai aspek kesiapan, termasuk kesiapan ruangan, peralatan pendukung, serta ketersediaan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan Cathlab.
"Hal ini dilakukan demi memastikan alat kesehatan yang diberikan benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat." ungkapnya.
Direktur RSUD menyampaikan komitmennya dalam pengembangan layanan kesehatan unggulan. Ia menyebutkan bahwa rumah sakit tengah berfokus pada layanan KJSU, yakni Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi, sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan rujukan. “Sehingga dapat menjadi rujukan untuk pengobatan stroke dan jantung bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya,” jelasnya.
Dengan adanya Cathlab di RSUD Pangkalan Bun, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan intervensi jantung. Ini menjadi langkah penting dalam mendekatkan layanan kesehatan spesialistik kepada masyarakat di daerah, sekaligus mempercepat penanganan kasus-kasus kritis yang membutuhkan tindakan segera. (sam/yit)