KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Evandi meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gumas untuk segera mengambil tindakan terkait kerusakan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu dan Miri Manasa.
"Saya minta dinas pekerjaan umum untuk segera melakukan penanganan terhadap kerusakan jalan Tewah-Tumbang Miri. Saat ini, kerusakannya sangat parah," ucap Evandi, Kamis (1/5/2025).
Dia mengatakan, titik terparah jalan rusak itu mulai dari Desa Upon Batu sampai ke Tumbang Miri. Lalu Desa Tumbang Ponyoi ke Tumbang Napoi sampai ke Desa Harowu. Kemudian, di ruas jalan Tumbang Marikoi sampai ke Tumbang Mahuroi.
"Ruas jalan lainnya yang memerlukan penanganan, yakni ruas jalan menuju ke situs Tambun Bungai di Desa Pajangei dan Sarerangan Kecamatan Tewah," terangnya.
Selama ini, kata dia, sudah dilakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, dengan anggaran yang digelontorkan mencapai kurang lebih Rp 200 miliar. Hanya saja setelah diperbaiki, jalan tersebut rusak lagi. Hal itu disebabkan muatan truk angkutan kelapa sawit dan kayu yang melebihi tonase.
"Saya minta segera dihentikan sementara aktivitas truk angkutan kelapa sawit maupun kayu. Itu semua merupakan penyebab utama kerusakan jalan Tewah-Tumbang Miri," jelasnya.
Dia menegaskan, semua PBS harus bekerjasama membuat jalan khusus untuk mengangkut hasil produksi, dan dari pemerintah daerah membantu terkait rutenya. Kalau tidak seperti itu, persoalan jalan rusak tidak akan selesai.
"Kalau membuat jalan khusus, saya yakin kerusakan jalan Tewah-Tumbang Miri tidak separah seperti saat ini. Truk angkutan sawit dan kayu tidak akan lagi melintasi jalan kabupaten," tegasnya.
Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini menyampaikan kerusakan jalan Tewah-Tumbang Miri harus diperbaiki maksimal, menggunakan alat berat milik pemerintah daerah. Lalu, truk angkutan sawit dan kayu jangan lewat jalan umum Tewah-Tumbang Miri.
"Solusi di ruas jalan itu, bukan hanya melakukan perbaikan dan peningkatan jalan, tetapi harus ada pengalihan truk angkutan produksi sawit dan kayu," katanya.
Dia menambahkan, peningkatan ruas jalan disana sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. (arm/fm)