PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah menegaskan komitmen kuat pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Hal ini disampaikan usai mengikuti rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar, Jumat (2/5).
Peringatan Hardiknas tersebut turut dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, di antaranya Wakil Bupati Suyanto, Sekda Rody Iskandar, Wakil Ketua II DPRD Kobar Sri Lestari, Ketua Komisi A Muhammad Isro Wahyudin, Kapolres Kobar AKBP Theodorus Priyo Santosa, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kobar.
Dalam sambutannya, Bupati Nurhidayah menyampaikan bahwa momen Hardiknas harus dijadikan sebagai pemicu semangat untuk membangun Kotawaringin Barat yang lebih maju. Menurutnya, hal itu hanya dapat terwujud dengan menyiapkan SDM yang handal, profesional, dan siap bersaing di era globalisasi. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam menjaga anak-anak dari dampak negatif keterbukaan informasi.
“Tantangan pendidikan saat ini sangat berat. Di era digital, akses terhadap informasi terbuka luas. Ini menuntut peran semua pihak, baik guru maupun orang tua, untuk lebih aktif melakukan pengawasan agar anak-anak kita terhindar dari pengaruh negatif globalisasi,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyebut bahwa kekompakan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan SDM unggul di Kobar. Dengan kerja sama yang baik, dia optimis bahwa nama Kabupaten Kotawaringin Barat akan dikenal sebagai daerah yang memiliki kualitas SDM yang tidak diragukan lagi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kobar juga berkomitmen mendukung program nasional Asta Cita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045. Komitmen ini diwujudkan melalui peningkatan pendidikan mulai dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi, termasuk peluncuran program beasiswa pendidikan tinggi melalui dana CSR perusahaan untuk jenjang S1, S2, dan S3.
“Sebagai pintu gerbang perekonomian Kalimantan Tengah bagian barat, Kobar harus siap menghadapi tantangan global. Kita siapkan SDM sejak dini agar bisa bersaing. Ini tugas bersama yang harus dimulai dengan peningkatan kualitas pendidikan dari jenjang dasar,” pungkas Bupati Nurhidayah. (sam/yit)