SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 09 Mei 2025 17:21
MPA Tiga Kecamatan Ikuti Pembinaan BPB-PK Kalteng
BERSAMA : Peserta dan narasumber berfoto bersama seusai kegiatan sosialisasi dan pembinaan terkait penanganan Karhutla.

PANGKALAN BUN – Enam kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dari tiga kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti kegiatan sosialisasi dan pembinaan yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kobar, Syahruni menjelaskan bahwa kelompok MPA yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Kecamatan Arut Selatan, Kumai, dan Kotawaringin Lama.

Ketiga wilayah tersebut diketahui sebagai daerah rawan karhutla dan kerap mengalami kemunculan titik panas atau hotspot saat musim kemarau.

Kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Kantor Camat Kumai pada 6–7 Mei dan di Kantor BPBD Kobar pada 7–8 Mei 2025.

Menurut Syahruni, kegiatan ini sangat penting mengingat saat ini wilayah Kobar memasuki musim panas, yang biasanya diiringi dengan peningkatan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Pembentukan dan pembinaan kelompok MPA ini menjadi langkah strategis untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana karhutla. Mereka menjadi garda terdepan saat muncul titik api," ujar Syahruni, Rabu (7/5/2025).

Lebih lanjut, Syahruni menyebutkan bahwa para anggota MPA dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam penanggulangan Karhutla.

Ia menekankan bahwa peran serta masyarakat sangat efektif dalam menekan angka kejadian karhutla, terutama dalam merespons cepat ketika terjadi kebakaran di wilayah rawan.

BPBD Kobar juga terus melakukan sosialisasi secara berkala kepada masyarakat, terutama di wilayah yang kerap mengalami karhutla seperti Arut Selatan, Kumai, dan Kotawaringin Lama.

Syahruni mengingatkan bahwa membakar hutan atau lahan kini memiliki sanksi hukum yang berat.

“Karhutla ini ancaman serius. Jika tidak ditangani sejak dini, dampaknya bisa sangat merugikan baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat,” tegasnya. (sam/fm)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Semua Cabor Harus Siap Hadapi Porprov

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah mengajak…

Jumat, 09 Mei 2025 17:34

Kobar Siap Jadi yang Terbaik di Kalteng Expo

PANGKALAN BUN - Dalam rangka menghadapi gelaran Kalteng Expo 2025…

Jumat, 09 Mei 2025 17:33

DPRD Dorong Peningkatan Sapras di Puskesmas Semanggang dan Kumai

PANGKALAN BUN - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

136 JCH Kobar Mulai Diberangkatkan

PANGKALAN BUN – Sebanyak 136 jemaah calon haji asal Kabupaten…

Jumat, 09 Mei 2025 17:21

MPA Tiga Kecamatan Ikuti Pembinaan BPB-PK Kalteng

PANGKALAN BUN – Enam kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dari…

Jumat, 09 Mei 2025 17:19

DPRD Cek Kepatuhan Sekolah Terhadap Surat Edaran Bupati

PANGKALAN BUN – Komisi A DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan…

Rabu, 07 Mei 2025 17:28

Pedagang Kaki Lima Bakal Ditertibkan

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) akan…

Rabu, 07 Mei 2025 17:26

Bupati Minta Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:25

DPRD Siap Bahas Delapan Ranperda pada Masa Sidang III

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 07 Mei 2025 13:09

Wabup Hadiri Puncak HUT ke-42 Kedatangan Transmigrasi Desa Berambai Makmur

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Wabup Kobar), Suyanto…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers