PANGKALAN BUN – Sebanyak 136 jemaah calon haji asal Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Bupati Hj. Nurhidayah dalam sebuah acara khidmat yang digelar di Aula Sangga Banua, Kantor Bupati Kobar, Rabu (7/5/2025).
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag, tokoh organisasi keagamaan, serta perwakilan keluarga jemaah.
Dalam sambutannya, Nurhidayah menyampaikan rasa syukur dan haru atas kesempatan yang diberikan Allah SWT kepada para jemaah untuk menunaikan ibadah haji, yang merupakan rukun Islam kelima.
Ia berpesan agar seluruh jemaah memanfaatkan momen suci ini dengan sebaik-baiknya, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menghindari hal-hal yang dapat mengurangi nilai ibadah.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kobar terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para jemaah.
Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah penyediaan transportasi udara menuju embarkasi Banjarmasin yang dijadwalkan pada 8 Mei 2025. Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan kelancaran keberangkatan para jemaah.
Dalam kesempatan itu, Nurhidayah juga menitipkan pesan khusus kepada Panitia Pendamping Ibadah Haji (PPIH) agar senantiasa memberikan pelayanan dengan tulus, ikhlas, dan penuh tanggung jawab.
Sementara kepada para jemaah, ia mengimbau untuk menjaga kesehatan, kekompakan, dan saling peduli selama menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci.
Lebih lanjut, Bupati perempuan pertama di Kobar ini juga meminta para jemaah agar menyempatkan diri mendoakan daerah asal mereka di hadapan Ka’bah.
Ia berharap doa-doa dari Tanah Suci dapat membawa keberkahan, kedamaian, dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat.
Acara pelepasan berlangsung khidmat dan penuh haru, ditutup dengan doa bersama serta pemberangkatan simbolis oleh Bupati.
Para jemaah tampak antusias dan penuh semangat menyambut perjalanan spiritual yang dinanti-nanti selama bertahun-tahun. Keberangkatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, Kemenag, dan masyarakat dalam mendukung kelancaran ibadah haji. (sam/fm)