SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan kesiapsiagaan layanan kesehatan untuk menghadapi potensi lonjakan penyakit musiman akibat perubahan cuaca.
Peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau dinilai meningkatkan risiko penyakit seperti flu, batuk, pilek, dan infeksi saluran pernapasan.
Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi mengatakan, seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan telah dipastikan memiliki persediaan obat-obatan dan perlengkapan medis yang memadai.
”Teman-teman tenaga kesehatan sudah siaga. Obat-obatan sudah tersedia di puskesmas, termasuk perlengkapan penunjang lain yang diperlukan jika ada peningkatan kasus,” ujarnya.
Ia menambahkan, koordinasi rutin terus dilakukan antara Dinkes dan tenaga medis di lapangan untuk memastikan penanganan berjalan efektif.
”Kami pastikan distribusi obat lancar dan layanan kesehatan tetap optimal, agar masyarakat yang terpapar penyakit bisa segera mendapatkan penanganan," jelasnya.
Selain kesiapan fasilitas, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap gejala awal seperti demam, batuk, atau flu.
Umar mendorong masyarakat agar tidak menunda memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
”Penanganan dini sangat penting. Jika gejala ringan diabaikan, dikhawatirkan bisa berkembang menjadi lebih parah," tegasnya.
Dinkes juga terus mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat, mulai dari konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, hingga menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Menurutnya, daya imun yang kuat menjadi kunci utama dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu.
”Kami berharap masyarakat aktif menjaga kesehatannya sendiri. Kalau daya tahan tubuh kuat, risiko tertular penyakit bisa ditekan,” tambah Umar.
Dinkes bersama Pemerintah Kabupaten Kotim memastikan akan terus memantau kondisi kesehatan masyarakat selama masa transisi musim. Evaluasi rutin dan langkah preventif tambahan akan disiapkan jika dibutuhkan.
”Kami komitmen untuk terus menjaga layanan kesehatan tetap siap dan responsif menghadapi situasi apapun,” pungkasnya. (yn/ign)