PANGKALAN BUN — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) secara resmi memberangkatkan finalis Jagau dan Nyai Pariwisata 2025 untuk mewakili daerah dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang akan diselenggarakan di Palangka Raya pada 17–23 Mei 2025.
Acara ini merupakan agenda tahunan bergengsi dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan telah masuk dalam kalender nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.
Pelepasan finalis langsung oleh Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah didampingi Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Edie Faganti.
Bupati menyampaikan apresiasi atas dedikasi para finalis yang telah melalui seleksi ketat serta pembinaan yang intensif.
Ia menegaskan bahwa para finalis adalah duta budaya yang membawa nama baik daerah ke tingkat provinsi.
“Jagau dan Nyai ini bukan sekadar ajang penampilan, mereka adalah wajah dari nilai, budaya, dan potensi pariwisata Kobar. Mereka diharapkan mampu mempromosikan daerah dengan penuh percaya diri dan semangat,” terang Bupati Kobar Nurhidayah.
Para finalis telah menjalani berbagai pembekalan materi, mulai dari kepariwisataan, komunikasi publik, hingga pelatihan koreografi dan kepribadian.
Tokoh-tokoh akademisi dan praktisi turut andil dalam proses pembinaan guna memastikan kesiapan peserta dalam menghadapi kompetisi sekaligus peran mereka di masyarakat.
Dinas Pariwisata Kobar menaruh harapan besar terhadap kontribusi para finalis dalam memperkuat citra pariwisata daerah.
Plt. Kepala Dinas, Edie Faganti menyatakan bahwa keterlibatan duta wisata di ajang FBIM adalah bagian dari strategi promosi daerah secara berkelanjutan.
Selain menjadi ajang adu prestasi, FBIM juga menjadi panggung untuk membangun jejaring antar daerah serta memperkenalkan ragam budaya lokal ke khalayak nasional.
Melalui ajang ini, finalis Jagau dan Nyai Kobar diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga mampu menginspirasi generasi muda untuk turut serta dalam pembangunan daerah melalui sektor pariwisata dan budaya.
“Pemkab Kobar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan SDM pariwisata sebagai pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal,” pungkas Edie Faganti. (sam/fm)