KUALA KURUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Cici Susilawati meminta kepada masyarakat untuk memaksimalkan lahan pekarangan dengan menanam tanaman bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis, sehingga bisa menghemat pengeluaran bahkan menambah penghasilan.
"Biasanya pekarangan rumah masih tersisa lahan yang belum dimanfaatkan. Kalau ditanami sayuran dan buah-buahan, tentu tidak perlu lagi membeli di pasar, dan pastinya akan menghemat biaya belanja," ucap Cici, Rabu (14/5/2025).
Selain sayuran dan buah-buahan, lanjut dia, lahan pekarangan juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menanam tanaman obat-obatan keluarga, seperti jahe, daun sirih, kayu manis, dan lainnya.
"Tanaman obat-obatan akan sangat bermanfaat untuk pengobatan apabila nanti ada keluarga yang sakit. Bahkan jika tanaman ini dikelola dengan baik, maka akan dapat dijual dan menambah penghasilan keluarga," terangnya.
Dia mengatakan, apabila masyarakat memiliki lahan yang terbatas, itu bukanlah suatu masalah. Mereka bisa menggunakan sarana polybag dan pot maupun barang-barang bekas seperti botol minuman, kaleng cat, dan lainnya untuk menanam. Banyak manfaat yang diperoleh kalau memanfaatkan lahan dengan bercocok tanam.
"Pemanfaatan lahan pekarangan dengan bercocok tanam, juga menjadikan udara sekitar menjadi lebih sejuk dan kondisi rumah terasa asri," jelas Politikus Partai Demokrat ini.
Sejauh ini, tambah dia, semangat masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan pekarangan masih belum terlihat. Padahal keperluan sayuran keluarga harus mandiri, sehingga tidak sepenuhnya bergantung dan menunggu tukang sayur yang datang berjualan.
"Harus ada contoh bagaimana cara memanfaatkan pekarangan menjadi sumber penghasilan keluarga. Kalau tanaman tumbuh subur, maka kelebihan hasil panen dapat dijual untuk membantu perekonomian keluarga. Kami berharap ketahanan pangan dimulai di tingkat keluarga terlebih dahulu," tukasnya. (arm/fm)