SUKAMARA - Kabel power pompa intake milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sukma di UPT Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara diduga dicuri. Akibatnya PDAM mengalami kerugian puluhan juta. Layanan air sempat terhenti selama setengah hari pada Jumat 23 Mei 2025. Hilangnya kabel diketahui sekira pukul 23.00 WIB, Kamis (22/5).
Dirut PDAM Tirta Sukma Eko Raharjo mengatakan, kabel power pompa intake yang hilang merupakan kabel penyedot air baku dari Embung Tampenek ke Sungai Raja. Pihaknya telah melaporkan dugaan pencurian kabel power pompa Intake ke Polsek Jelai dan saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Sukamara.
"Kabel power pompa intake belum sempat dibawa kabur, karena saat itu sudah ketahuan jadi langsung melarikan diri, hanya beberapa barang bukti yang ditinggalkan seperti motor, HP, Palu, Kunci T dan kabel power pompa intake yang sudah dipotong," jelas Eko Raharjo, Sabtu (24/5) tadi.
Adanya percobaan pencurian kabel power pompa intake PDAM Tirta Sukma membuat pelayanan air bersih di Kecamatan Jelai terhenti. Hal itu cukup mengganggu masyarakat karena baru beberapa bulan bisa menikmati layanan PDAM setelah bertahun-tahun kesulitan air bersih.
"Kami cukup terganggu dengan adanya percobaan pencurian, karena kabel sudah dipotong, sehingga pelayanan ke pelanggan berhenti," tegas Eko Raharjo.
Eko menerangkan bahwa saat ini pelayanan air bersih untuk pelanggan di Kecamatan Jelai sudah kembali normal, karena pihaknya memindahkan beberapa peralatan yang seharusnya untuk Kecamatan Pantai Lunci sementara waktu untuk melayani masyarakat di Kecamatan Jelai.
"Kami cukup prihatin, karena pencurian di PDAM UPT Jelai bukan baru sekali ini terjadi, kasus percobaan pencurian kabel power pompa intake ini kedua kalinya, kasus yang pertama terjadi pada Desember 2024 lalu," jelas Eko Raharjo. (fzr/yit)