PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) berkomitmen untuk menanggapi keluhan masyarakat terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tidak berfungsi.
Pada tahun ini, Pemkab melalui Dinas Perhubungan akan melakukan pembenahan dengan mengganti sebanyak 443 titik PJU yang mati di berbagai wilayah Kotawaringin Barat.
Wakil Bupati Kobar, Suyanto menyampaikan hal tersebut dalam rapat bersama DPRD saat menjawab pandangan umum fraksi-fraksi pekan lalu.
Ia menegaskan bahwa pembenahan PJU ini merupakan salah satu program prioritas yang telah dirancang guna mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat saat beraktivitas, terutama pada malam hari.
Pemkab juga telah merencanakan pemeliharaan PJU di tahun ini. Lokasi yang menjadi fokus antara lain adalah Jalan Masjid di sekitar area Masjid Kyai Gede dan area pemakaman Kyai Gede.
Pemeliharaan ini akan dilakukan sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia demi memastikan PJU kembali berfungsi optimal.
Menurut Suyanto, keberadaan PJU yang layak tidak hanya berdampak pada kenyamanan masyarakat, tetapi juga menciptakan kesan estetika yang baik bagi kota Pangkalan Bun.
Ia menekankan pentingnya keberlanjutan perawatan dan penggantian lampu jalan sebagai bagian dari pelayanan publik yang menyentuh langsung kehidupan warga.
"Semoga dengan pembenahan ini bisa mengatasi sejumlah ruas jalan yang PJU-nya mati, sehingga masyarakat nyaman dalam melaksanakan aktivitas," ujar Suyanto.
Ia berharap program ini dapat terlaksana dengan maksimal tanpa hambatan berarti di lapangan.
Pemkab juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga fasilitas penerangan jalan yang telah diperbaiki agar dapat berfungsi jangka panjang.
Dengan sinergi antara pemerintah dan warga, diharapkan kualitas penerangan jalan di Kotawaringin Barat semakin baik di masa mendatang. (sam/fm)