SUKAMARA - Adanya sebagian perusahaan perkebunan yang menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bagi beasiswa pendidikan di Kabupaten Sukamara diharapkan menjadi motivasi dan menginspirasi stakeholder dan pihak perusahaan lainnya sebagai upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
"Saat ini sudah ada perusahaan yang menyerahkan bantuan dari dana CSR untuk program beasiswa mahasiswa Program Studi Diluar Kampus Utama Politeknik Negeri Pontianak (PSDKU Polnep) Sukamara," ujar Bupati Sukamara Masduki.
Menurutnya hal itu sebagai upaya menciptakan dan meningkatkan SDM Kabupaten Sukamara dan selaras dengan program unggulan daerah bidang pendidikan yakni satu rumah satu sarjana.
Melalui dukungan yang diberikan pihak perusahaan bagi pemerintah daerah maka kedepan kualitas dan daya saing pendidikan semakin meningkat.
"Harapannya tidak hanya bidang pendidikan tetapi juga dukungan dalam bidang lain dan sudah mulai diberikan seperti peningkatan infrastruktur di sekitar perusahaan," terang Masduki.
Terkait pelaksanaan perkuliahan PSDKU di Sukamara, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat terus memberikan dukungan berupa hibah pelaksanaan kegiatan termasuk bantuan fisik.
Kepala Dinas Dikbud Sukamara M Yunus mengatakan bahwa sejak awal pemerintah daerah memang memberikan dukungan berupa hibah dan sarana fisik pembangunan ruang kelas di Balai Pelatihan Guru (BPG) yang menjadi tempat perkuliahan. Apalagi selama ini perkuliahan masih memanfaatkan ruang asrama.
"Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa maka ruang kelas bisa digunakan untuk ruang perkuliahan," tambah Yunus beberapa waktu lalu.
Diharapkan dengan dukungan hibah dan sarana fisik maka program PSDKU Polnep Sukamara dapat berjalan dengan baik guna mendukung visi dan misi pemerintah daerah dalam meningkatkan SDM Kabupaten Sukamara. Selain itu program beasiswa Lentera Sukmaku juga masih berlanjut. (fzr/fm)