KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong mengakui, telah terjadi fenomena pergeseran orientasi pekerjaan masyarakat di daerahnya.
Minat masyarakat untuk menjadi petani semakin menurun, karena banyak yang memilih menggeluti pekerjaan menambang emas sebagai sumber penghasilan lain.
"Inilah keadaan yang terjadi, keinginan masyarakat untuk terjun jadi petani padi, jagung dan komoditas pertanian lainnya terus menurun. Masyarakat lebih tertarik berusaha pada sektor pertambangan emas skala mikro," ucap Jaya, Senin (7/7/2025).
Meskipun sektor pertanian di Kabupaten Gumas memiliki potensi besar dan berkelanjutan, namun kenyataannya masyarakat cenderung lebih tergiur dengan hasil instan dari aktivitas pertambangan emas skala mikro.
"Fenomena ini tentunya menjadi tantangan besar bagi kami untuk mengubah pandangan masyarakat agar menggeluti usaha pertanian, yang mempunyai progres jangka panjang," terangnya.
Dia mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu misi yang di periode kedua pemerintahan, yakni melanjutkan smart agro, melanjutkan pembangunan kebun plasma, dan melanjutkan pembangunan jalan usaha tani untuk mendukung pengembangan kebun masyarakat.
"Kami komitmen mendorong pengembangan sektor pertanian serta mendukung setiap usaha pertanian masyarakat, karena itu merupakan tulang punggung ketahanan pangan daerah," jelasnya.
Dia menegaskan, pemerintah kabupaten (pemkab) tidak akan tinggal diam untuk terus menggairahkan sektor pertanian, melalui program pertanian yang digulirkan untuk mendorong kemandirian pangan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
"Kami ingin sektor pertanian mampu meningkatkan perekonomian petani, mengingat sangat potensial dan menjanjikan secara ekonomi," tegasnya.
Dia mengajak masyarakat khususnya para generasi muda agar jangan takut jadi petani, karena itu bukan sekadar pekerjaan tradisional, akan tetapi menjadi profesi yang menjanjikan bagi masa depan.
"Melalui pengembangan sektor pertanian dengan sentuhan inovasi, maka profesi petani tidak lagi dipandang sebelah mata, dan menjadi salah satu pilihan usaha masyarakat," pungkasnya. (arm/fm)