KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong kembali menunjukkan sikap tegas dan tidak main-main terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Saya kembali tegaskan, jika ada ASN yang terbukti kuat sebagai pengguna narkoba, maka akan saya pastikan akan diberi tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku," ucap Jaya, Sabtu (12/7).
Dia mengakui, tindakan tegas akan dilakukan tanpa memandang siapapun itu, karena perilaku tersebut menciderai kepercayaan masyarakat dan sangat mencoreng nama baik daerah serta pemerintahan.
"Saya sama sekali tidak akan mentolerir ASN yang mencoreng nama baik pemerintah daerah, dengan terlibat narkoba," tegasnya.
Dia mengatakan, sejatinya ASN itu harus memberi contoh yang baik untuk masyarakat, bukan malah menjadi bagian dari perusak generasi muda dengan mengkonsumsi bahkan menjadi pengedar sabu.
"Saya akan koordinasi dengan pihak berwajib. Kalau terbukti kuat, akan dikenakan sanksi administratif maupun pidana sehingga diberhentikan sebagai abdi negara," terangnya.
Dia juga mengingatkan seluruh jajaran ASN lingkup Pemkab Gumas, agar selalu menjauhi narkoba dan menjaga integritas sebagai abdi negara yang jadi panutan masyarakat.
"Saya perlu birokrasi bersih, sehat dan berintegritas. Jangan sampai ada ASN yang menyalahgunakan kepercayaan publik dengan menjadi budak barang haram tersebut," jelasnya.
Sejauh ini, Pemkab Gumas berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya pemberantasan narkoba. Salah satunya dengan gencar sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba kepada generasi muda hingga masyarakat.
"Saya imbau masyarakat agar jangan memilih pekerjaan sebagai pengedar atau bandar narkoba. Pilih pekerjaan dengan mengolah lahan pertanian dan budidaya peternakan," pungkasnya. (arm/yit)