PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Dudie B Sidau, mengapresiasi peran aktif semua pihak dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sudah terjalin sangat baik.
Berkat kolaborasi itu, kejadian karhutla di Palangka Raya tahun 2024 tercatat mengalami penurunan signifikan dibandingkan 2023. "Inikan bukti kerja yang baik, karena soal pencegahan karhutla ini memerlukan sinergi semua pihak, bukan hanya tanggungjawab pemerintah," katanya, Senin (28/7).
Namun tetap diingatkannya, soal upaya pencegahan harus tetap diperkuat. Keberhasilan penurunan kasus tidak boleh sepenuhnya jadi patokan, mengingat bencana lingkungan itus selalu menjadi ancaman setiap tahun.
"Apalagi sudah ditetapkan status siaga. Ini menandakan pencegahan harus tetap diperkuat dengan keterlibatan seluruh kelompok," tegas Dudie.
Politikus Partai Hanura ini menyebutkan, iklim setiap tahun selalu berbeda. Bisa saja kemarau tahun ini lebih panas dibandingkan tahun lalu, sehingga bisa meningkatkan potensi karhutla di Palangka Raya.
Menurutnya, pemerintah sudah bisa dikatakan berpengalaman terkait pencegahan, sehingga diharapkan hal tersebut menjadi modal nyata menanggulangi karhutla di wilayah ini. "Kita sama-sama tidak boleh lengah, tetap waspada karena upaya pencegahan ini tidak boleh kendur," pungkasnya. (sho/gus)