KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong menyerahkan bantuan pemerintah kabupaten (pemkab) untuk pelaksanaan tiwah massal di Desa Tumbang Kuayan Kecamatan Rungan Barat.
"Kami telah menyerahkan bantuan untuk laluh basir (upah) sebesar Rp81.000.000, dari APBD Kabupaten Gumas tahun 2025, untuk mendukung pelaksanaan basir tiwah di desa tersebut," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Selasa (29/7).
Sekarang ini, pemkab tengah melakukan efisiensi anggaran agar menutup pemotongan dana transfer. Itu untuk mewujudkan program Asta Cita Presiden RI, yakni makan bergizi gratis (MBG) serta sekolah rakyat yang membutuhkan anggaran besar.
"Efisiensi itu sangat berpengaruh pada program dan kegiatan secara khusus untuk tiwah massal. Karena sebelumnya dibantu hewan kurban serta bantuan lain, namun kini hanya bisa membantu laluh basir," terangnya.
Dia mengatakan, ritual tiwah tidak hanya bagian dari kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi kekayaan budaya dan warisan leluhur, khususnya umat Hindu Kaharingan. Tradisi ini perlu dijaga kelestariannya agar jangan sampai hilang ditelan zaman. Itu merupakan suatu kewajiban umat Hindu Kaharingan yang merupakan ritual terakhir untuk arwah.
"Pentingnya menjaga warisan leluhur. Salah satunya ritual tiwah. Selain merupakan kegiatan keagamaan dan kekayaan budaya, ritual tiwah juga mempunyai potensi atau daya tarik wisata yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara," jelasnya.
Dia juga memberikan apresiasi terhadap semangat gotong royong masyarakat Desa Tumbang Kuayan dalam menyelenggarakan acara ritual tiwah masal ini. Diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan memperkuat nilai-nilai budaya masyarakat suku Dayak.
"Kami juga ingin ritual tiwah ini dapat dikemas dan dipromosikan, sehingga menjadi salah satu potensi wisata di Kabupaten Gumas," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Tiwah Massal Desa Tumbang Kuayan Meby mengatakan, pelaksanaan ritual tiwah berjumlah 18 anggota, dan ditiwahkan sebanyak 28 almarhum.
"Untuk tabuh pertama dan kedua sudah dilakukan. Semua kegiatan berlangsung khidmat dan meriah, dengan dihadiri oleh masyarakat setempat," ujarnya.
Dia juga berterima kasih atas bantuan dari pemkab, karena akan sangat membantu mengurangi beban anggota keluarga yang melaksanakan ritual tiwah. (arm/yit)