PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ampera A.Y Mebas, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera menuntaskan perbaikan jalan provinsi yang menghubungkan Hayaping–Patung di Kabupaten Barito Timur (Bartim).
Ampera menilai proyek infrastruktur tersebut tidak seharusnya dikerjakan secara parsial.
"Jalan provinsi dari Bentot ke Hayaping hingga Patung harus direalisasikan, jangan dipotong-potong," kata Ampera, Selasa (5/8/2025).
Politisi Fraksi PDIP dari Daerah Pemilihan IV ini menyayangkan kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terhadap infrastruktur jalan di wilayah tersebut selama lima tahun terakhir. Ia mengungkapkan, baru diperhatikan, anggaran justru kembali dipangkas.
"Selama lima tahun tidak diperhatikan. Begitu diperhatikan, justru dipotong lagi anggarannya," ujarnya.
Ia juga mengkritik alasan efisiensi yang kerap menjadi dalih pemangkasan anggaran. Menurutnya, proyek itu bisa diselesaikan tanpa harus mengalami adendum berkali-kali.
“Yang sudah pengerasan itu malah diadendum lagi. Itu jalan provinsi, bukan jalan kabupaten,” jelasnya.
Ampera menegaskan, jika jalan tersebut merupakan jalan kabupaten, maka sudah selesai diaspal sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Bartim selama dua periode.
“Kalau itu jalan kabupaten, sudah kuaspal dulu. Tapi ini jalan provinsi yang merupakan kewenangan pemprov,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut proyek tersebut kerap mengalami pengurangan anggaran sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
“Waktu pembahasan itu Rp30 miliar dari Bentot–Hayaping–Patung. Setelah dilelang, tiba-tiba turun, lalu diadendum lagi. Berarti kada (tidak) serius,” tandasnya. (ktr-1/fm)