KUALA KURUN - Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong meminta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) mengetahui dan memahami program Tambun Bungai.
"Saya ingin setiap ASN harus dapat mengetahui dan memahami secara terperinci dari program Tambun Bungai itu, karena mereka yang akan menjadi ujung tombak dalam menjalankan hingga menyukseskan program tersebut," ucap Jaya, Selasa (12/8).
Di tahun 2019 yakni periode pertama kepemimpinan bersama Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, program yang diusung adalah tiga smart, diantaranya smart agro, smart tourism dan smart human resources.
Untuk smart agro adalah pertanian dalam arti luas, smart tourism yakni pariwisata, serta smart human resources yaitu upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM). Artinya, pertanian, pariwisata dan dan SDM yang unggul.
"Selama pelaksanaannya, saya menilai program itu terkesan kebarat-baratan, sehingga sulit dipahami oleh masyarakat," ujarnya.
Pada periode kedua jadi orang nomor satu di Kabupaten Gumas, program unggulan yang diusung tersebut dikemas dengan mengandung kearifan lokal, sehingga lebih mudah dipahami.
"Kalau di periode pertama saya masih memaklumi apabila ada yang kurang memahami, karena agak kebarat-baratan. Namun sekarang, kami buat yang sesuai kearifan lokal daerah yakni program Tambun Bungai," jelasnya.
Dia menjelaskan, program Tambun Bungai itu terdiri dari Tambun Bungai Maju, Sehat, Cerdas, Mandiri dan Bermartabat. Mengenai Tambun Bungai Maju, itu merupakan upaya Pemkab Gumas membangun infrastruktur selama lima tahun kedepan. Kemudian Tambun Bungai Sehat adalah upaya membangun SDM yang sehat jasmani dan rohani.
Selanjutnya, Tambun Bungai Cerdas adalah upaya membangun SDM dengan mempunyai kemampuan intelektual unggul, dan mampu menguasai teknologi sesuai dengan perkembangan zaman.
Tambun Bungai Mandiri merupakan upaya membangun dan menumbuhkan perekonomian daerah. Kemudian Tambun Bungai Bermartabat yaitu upaya membangun kepariwisataan, lestarikan budaya, serta menegakkan harkat dan martabat masyarakat.
"Dengan penjelasan itu, saya ingin ASN harus dapat memahami program Tambung Bungai, supaya bisa menjalankan dan mewujudkan program itu, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (arm/yit)