KUALA KURUN – Warga Desa Tumbang Manyangan, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, mengeluhkan sulitnya akses air bersih. Aspirasi tersebut disampaikan saat Anggota DPRD Gunung Mas, Hermanto, melakukan reses perorangan di desa tersebut, Senin (1/9).
Menurut Hermanto, selama ini warga masih mengandalkan air Sungai Kahayan untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK). Namun, kualitas air sungai tersebut dinilai sudah tidak layak digunakan.
“Air Sungai Kahayan sudah tercemar dan tidak memenuhi standar kebersihan serta kesehatan. Air layak MCK seharusnya jernih, tidak berbau, tidak berasa, dan bebas dari zat berbahaya seperti bakteri atau bahan kimia beracun,” ujar Hermanto, yang juga merupakan anggota Fraksi Partai NasDem.
Selain kebutuhan air bersih, warga juga menyampaikan beberapa usulan lainnya, antara lain peningkatan fasilitas Sekolah Dasar (SD), pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu), dan rumah ibadah.
“Aspirasi ini merupakan kebutuhan mendasar yang harus menjadi perhatian bersama. Kami akan membawa dan menyampaikan hal ini dalam sidang paripurna kepada pihak eksekutif,” ujarnya.
Hermanto menegaskan pihaknya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Gunung Mas agar pembangunan dan pelayanan bisa dirasakan secara merata. (arm/yit)